Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah KPMDB 2021 Oleh Diva Purwaningsih

    


TIDUR SEPANJANG HARI SAAT PUASA RAMADHAN ATAU BERAKTIVITAS TETAPI MUBAH?

    Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti-nantikan seluruh umat Islam, dimana pada bulan Ramadhan ialah bulan yang suci dan penuh keberkahan bagi seluruh umat Islam. Umat Islam berlomba-lomba menggunakan waktunya sebaik mungkin untuk mendapatkan pahala dengan melakukan amalan-amalan yang di sunnahkan dalam bulan Ramadhan, dimana pahala saat bulan Ramadhan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Tatkala amalan yang telah kita jalankan membuat kita semakin dekat dan cinta dengan Allah SWT. Hal terpenting dalam bulan Ramadhan ialah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an. Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Ketika menjalankan puasa haruslah menahan diri dari hawa nafsu, selain menahan diri dari rasa haus dan lapar kita juga harus menjaga lisan, mata, dan hati. Salah satu siasat yang dilakukan ialah dengan cara tidur pada siang hari. Tidur ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya batal puasa. Namun, ada beberapa kalangan yang salah dalam mengimplementasikan tidur pada saat menjalankan puasa khususnya puasa Ramadhan. Mereka justru melalaikan kewajiban karena tidur sepanjang hari. Hal ini yang perlu kita luruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman arti yang demikian.

    Faktor Penyebab Batalnya Puasa Ramadhan. Sebagai umat manusia biasa, kita tak luput dari salah dan dosa serta jauh dari kata sempurna. Terkadang kita melakukan sesuatu hal yang sebenarnya sudah kita ketahui bahwa hal tersebut mempengaruhi keabsahan puasa namun tetap saja dilakukan. Contoh kecil yang marak beredar di kalangan masyarakat dan bisa menjadi penyebab batalnya puasa seseorang ialah melakukan ghibah atau menggunjing, menonton video asusila, iri, dengki, dan sebagainya. Faktor lain yang menyebabkan batalnya puasa ialah makan dan minum, berbuat maksiat, muntah dengan sengaja, keluarnya air mani, haid, nifas, bersumpah palsu, berkata dusta, hilang akalnya, murtad. Beberapa aspek diatas harus kita hindari dan minimalisir agar puasa kita tetap berjalan lancar dan mendapat ridho dari Allah SWT.


    Tidur Pada Siang Hari Sebagai Siasat Mencegah Batalnya Puasa. Yang dimaksud puasa yaitu menahan diri dari makan, minum dan apapun yang membatalkannya, sejak terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari.1 Puasa Ramadhan merupakan salah satu moment yang sangat dinanti umat Islam. Hal yang sudah tak asing lagi kita dengar ialah tentang tidur di siang hari pada saat puasa Ramadhan akan mendapatkan pahala. Orang yang sedang berpuasa sebenarnya adalah orang yang dalam ketaatan terus menerus selama ia belum membatalkan dengan sengaja atau tidak puasa yang sedang dijalaninya. Perintah puasa dijelaskan dalam salah satu ayat Al-Qur’an yaitu Surah Al-Baqarah ayat 183 yang Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 2 Berdasarkan ayat diatas, dapat kita pahami bahwa pentingnya menjalankan ibadah puasa, apalagi di bulan suci Ramadhan. Perintah puasa sudah ada sejak tahuntahun sebelumnya, dimana perintah ini diturunkan agar umat manusia menjadi semakin bertakwa kepada Allah SWT.


    Kewajiban berpuasa tidak serta merta dilakukan tanpa halangan yang menerpa, pada saat siang hari rasa dahaga dan lapar semakin memuncak, oleh karena itu sebagian orang memutuskan menghabiskan waktu di bulan penuh berkah hanya untuk tidur-tiduran atau bermalas-malasan. Kondisi tubuh yang lemas dijadikan salah satu alasan untuk tidur dari waktu subuh hingga menjelang 1 Ust. Labib Mz. Pintar Aqidah & Syari’at. Surabaya: Bintang Usaha Jaya. 2000. hlm. 91. 2 Surah Al-Baqarah/2:183. waktu maghrib. Pakar Usul Fiqh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal menjelaskan, tidur saat bulan Ramadhan baik sebentar atau sepanjang hari, tidak membatalkan puasa. 3 Berdasarkan keterangan beliau, memanglah benar tidur sepanjang hari tidaklah membatalkan puasa. Namun, perlu kita pahami bahwa apabila tidurnya lantas hingga meninggalkan kewajiban sholat dan kewajiban lainnya, inilah yang dianggap dosa. Dengan tidurnya seseorang muslim dalam keadaan puasa bisa mendapatkan pahala, apalagi jika waktu yang digunakan untuk tidur sepanjang hari lebih baik digunakan untuk melakukan amal ibadah atau kegiatan positif yang sudah jelas mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan harus dikejar sebanyak mungkin.


Aktivitas manusia yang dilakukan sehari-hari banyak yang bersifat mubah dan cenderung bisa menjadi salah satu penyebab batalnya puasa. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, misalnya ghibah dengan tetangga. Aktivitas seperti ini jelas sangat mubah, tidak memberi manfaat apapun, yang ada malah menambah dosa.


    Dengan kondisi yang demikian, maka lebih dianjurkan untuk tidur daripada tidak tidur tetapi melakukan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa dan menambah dosa. Bukan sepenuhnya dibenarkan perihal tidur sepanjang hari saat puasa Ramadhan, namun alangkah lebih baiknya tidur secara kondisional yang tidak menambah kualitas puasa dan tidak pula mengurangi kualitas puasa serta tetap menjalankan kewajiban sebagai umat Islam dan melaksanakan amalanamalan yang akan menambah pahala kita di bulan Ramadhan. 


    Amalan-Amalan Bulan Ramadhan. Dengan kemajuan teknologi yang semakin modern, saat ini kita semakin mudah untuk melakukan amal baik melalui internet. Misalnya membaca AlQur’an melalui aplikasi online, bersedekah dengan cara memberi donasi melalui online terhadap korban bencana alam, belajar menghafal surah-surah melalui aplikasi online, dan sebagainya. Dengan fasilitas yang sedemikian rupa, tidak ada 3 Dandy Bayu Bramasta. Tidur Sepanjang Hari Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?. https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/16/030500765/tidur-sepanjang-hari-saat-bulanramadhan-batalkah-puasanya-. Diakses pada tanggal 20 April 2021 pada pukul 17.35 WIB. alasan bagi kita untuk tidak berbuat kebaikan. Sekecil apapun yang kita berikan kepada orang lain akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.


    Banyak kegiatan positif yang dapat kita lakukan ketika menjalankan bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah ini. Diantaranya memperbanyak dzikir, memperbanyak doa, tadarus Al-Qur’an, memperbanyak shadaqah, i’tikaf di masjid pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, menyegerakan berbuka puasa dan berdoa, mengkaji ilmu agama, mendengarkan pengajian, memperbanyak sholat sunnah, dan sebagainya. Selain amalan-amalan tersebut, ada beberapa hari dimana umat Islam dilarang berpuasa ialah pada hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari tasyriq (tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijjah).


    Kesimpulan dan Penutup. Memasuki bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh berkah dan ampunan merupakan suatu kebanggaan bagi umat Islam. Dimana mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan saat bulan puasa Ramadhan. Amalan yang dimaksud ialah kegiatan positif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak beribadah, membaca Al-Qur’an, mengkaji ilmu, bersedekah, mendengarkan pengajian, dan sebagainya. Hal ini yang harus diterapkan di seluruh lapisan umat sejak anak-anak sampai akhir hayat hidupnya. Di samping itu, ada sebagian orang yang menggunakan sepanjang harinya untuk tidur agar meminimalisir berkurangnya kualitas puasa atau batalnya puasa. Tidur boleh saja, namun harus tetap menjalankan kewajiban sholat dan alangkah lebih baik menggunakan waktu untuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan serta kegiatan positif yang dapat menambah pahala.


Daftar Pustaka.

Bramasta, Dandy Bayu. Tidur Sepanjang Hari Saat Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?. https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/16/030500765/tidursepanjang-hari-saat-bulan-ramadhan-batalkah-puasanya-. Diakses pada tanggal 20 April 2021 pada pukul 17.35 WIB. Mz, Ust. Labib. Pintar Aqidah & Syari’at. Surabaya: Bintang Usaha Jaya. 2000. Surah Al-Baqarah/2:183. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sapa Maba KPMDB Komisariat UIN Walisongo Semarang

MALAM KEAKRABAN KPMDB UIN WALISONGO SEMARANG 2024

KPMDB CHAMPIONSHIP 2024