Kajian Budaya KPMDB: Menghidupkan Budaya Lampaui Modernisasi oleh Ihya Bintang

Secara sederhana budaya berarti cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh individu seseorang maupun kelompok dan diwarisan secara turun temurun. Bicara budaya tidak terlepas dari peroalan Adat Istiadat,bahasa,cara berpakaian,sistem agaman, dan politik. Semua itu, seiring berkembangnya zaman tentunya terjadi modernisasi yang berkembang di masyarakat di tambah lagi banyak budaya luar yang masuk kedalam Indonesia. Dalam pengertian Modernisasi sendiri yaitu proses perubahan dari sisitem tradisional menuju modern,bisa dilihat dari pengertian di atas bahwa Modernisasi tentuya banyak terjadi suatau hal yang posistif dan negatifnya. 

Banyak terjadi persoalan modernisasi yang berdampak negative untuk masyarakat seperti cara berpakaian yang sudah mulai mengikuti budaya luar begitupun juga makanan,dari berbagai kalangan sudah mulai tidak selera dengan makanan ataupun pakaian yang dibuat oleh masyarakat lokal sendiri,contoh makanan yang sudah mulai jarang ditemui adalah Dodol dan lain-lainnya. Selain pada unsur seperti pakaian dan makanan banyak juga tradisi masyarakat sekitar yang mulai hilang ditambah lagi generasi selanjutnya tidak mau untuk melanjutkan karena doronga dari budaya luara yang membuat generasi kita jadi mengikutinya dan meninggalkan budaya tradisi nenek moyangnya. Menurut pandangan generesinya banyak yang mengatakan bahwa tradisi yang dulu itu kuno dan terkesan sangat tertinggal.

Banyak juga persoalan modernisasi yang berdampak positif untuk masyarakat karena generasinya sudah mulai tidak berfikiran bahwa budaya tradisinya sangat tertinggal malahan mereka mengkemeas tradisinya dengan suatu hal yang baru dan bisa diterima dari berbagai kalangan. Salah satu contoh budaya modernisasi yang berdampak posisitif adalah banyak perkembangan dalam sistem teknologi, Seperti dahulu ponsel genggam belum hadir, sehingga proses bertukar pesan dengan orang yang jauh hanya dapat dilakukan melalui surat yang diantarkan oleh kurir dan membutuhkan waktu lama. Perkembangan teknologi serta pembahasan konsep dasar hingga konsep paling kompleks juga dapat Grameds temui pada buku Deep Learning Modernisasi Machine Learning Untuk Big Data. 

Tidak mejadi masalah ketika di atas ada dampak positif dan negative dalam budaya modernisasi,karena ketika melihat kemunduran di budaya lokal pasti kita berfikiran bahwa itu slahnya budaya Barat tidak salah dan ada benernya juga. Karena memang budaya kita di Indonesia pastinya ada yang masuk budaya dari tempat lain ada ke Koreaan, Jejepangan dan ke Cina-cinaan. Tidak menjadi masalah semua itu karena akulturasi budaya itu sudah menjadi hal biasa, budaya Indonesia tidak akan hilang dan purnah kalo kita tidak melupakan dua hal ini.

Pertama, kita sebagai masyarakat tidak lupa akan akar dari budaya kita dan kita tetap bangga akan budaya yang kita miliki dan ketika terjadi akulturasi budaya kita merasa sejajar dengan budaya luar yang masuk kedalam nusantara ini. Ke dua dalam Pasal 32 UUD 1945 dikembangkan menjadi, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Kembali pada peran Negara yang harus menjadi tameng untuk antisi adanya gesekan dari luar yang ingin mengharamkan budaya yang ada di Indonesia,jangan malah ketika sudah di klaim oleh Negara lain baru pemerintah bersuara.

Penulis: Ihya Bintang Reki Maulidi

Editor: Ahmad Fauzi